Kebenaran Kebenaran

“Hari ini telah Kusempurnakan bagimu agamamu, dan telah Aku cukupkan bagimu nikmat-Ku dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama untukmu” (QS. al Maidah: 3).

Terbongkar sudah apa yang menjadi pemicu anti umat Islam di negara Myanmar.  Ternyata ada semacam ketakutan besar akan bertambah banyaknya warga di sana menjadi penganut agama Islam, sehingga merubah negeri itu menjadi negara muslim. Kenyataan ini menjadi salah satu bukti tentang kebenaran agama Islam sebagai agama yang datangnya dari Allah, sehingga lambat atau cepat membuka mata dan hati manusia dari berbagai belahan dunia untuk memeluknya.

Islam tidak menuhankan berhala, juga tidak pernah menuhankan manusia.  Hanya Allah satu-satunya Tuhan dalam Islam.  Islam juga senantiasa mengajak umat manusia untuk berdamai, berbaik sangka, tidak melakukan kejahatan, dan lain-lain. Juga Islam mengajak untuk tak pernah berhenti belajar, dan berusaha memperbaiki diri. Yang tak kalah pentingnya, hanya Allah yang bisa mengampuni dosa manusia, sedangkan manusia hanya bisa memberi maaf terhadap kejahatan seseorang yang mengenai dirinya. Yang juga sangat penting, Islam memiliki kitab suci Alquran, kitab berdasarkan wahyu dari Allah; kitab yang isinya tidak pernah berubah oleh campur tangan manusia.  Bagi orang-orang yang berpikir akan berkesimpulan bahwa hanya ajaran yang benar, yang memiliki semua ini.

Jadi, berbahagialah orang-orang yang telah berada dalam agama yang benar, yang diridhai di sisi Allah (QS. Ali Imran:19), juga telah disempurnakan Allah (QS. al Maidah: 3). Semoga kita mampu mengawal diri agar terus berada dalam agama yang benar ini, tidak mati kecuali dalam Islam.